Uji Validitas dan
Reliabilitas
Uji kualitas data dilakukan meliputi uji validitas
dan uji realibilitas dengan Solfware SPSS versi 18.0 (Statistical
Product and Service Solution). Uji
realibilitas dimaksud untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator
dari variabel atau konstruk. Pengukuran realibilitas dilakukan dengan uji Cronbach
Alpha. Suatu konstruk dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach
Alpha ≥ 0,60 (Nunnaly, 1967 dalam Ghozali, 2006; 42). Hasil
uji validitas dan uji realibilitas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Uji Validitas
Untuk mengetahui indeks validitas angket, yang
sering digunakan oleh beberapa peneliti untuk melakukan uji validitas adalah
dengan melakukan uji validitas convergent. Validitas convergent
berhubungan dengan prinsip bahwa instrumen dari suatu konstruk seharusnya
berkorelasi tinggi. Pendekatan yang digunakan untuk menguji validitas convergent dengan program SPSS for
Windows 18 yaitu menggunakan analisis faktor. Analisis faktor merupakan bagian
dari multivariate yang berguna untuk mereduksi instrumen kuesioner atau
variabel penelitian. Instrumen kuesioner
dinyatakan valid jika memiliki nilai Kaiser-Meyer-Olkin
Measure of Sampling Adequacy (KMO MSA) ≥ 0.5 dan faktor loading ≥ 0.7, akan tetapi nilai faktor loading 0.5 – 0.6 masih dapat diterima (Hair et al. 2010). Selain menggunakan analisis faktor tetapi juga
menggunakan uji outer model untuk menilai validitas dan reabilitas. Uji terhadap outer model bertujuan untuk melihat korelasi antara score
item atau indikator dengan score konstruknya. Teknik analisis Smart PLS
digunakan untuk menilai outer model dengan empat kriteria yaitu Convergent Validity,
Discriminant Validity dan Cronbachs Alpha, Composite Reliability.
1. Analisis Faktor
Adapun hasil output
analisis faktor melalui program SPSS 18
tersebut yaitu sebagai berikut:
Tabel 4. 2
Hasil uji
Validitas (KMO and Bartlett's Test)
Variabel Produk (X1)
|
||
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
|
,899
|
|
Bartlett's Test of Sphericity
|
Approx. Chi-Square
|
550,140
|
Df
|
28
|
|
Sig.
|
,000
|
Sumber:
data diolah hasil output SPSS 18 2016
Berdasarkan Tabel 4.2 terlihat hasil output analisis
faktor di atas terhadap variabel Produk
(X1) diperoleh nilai Kaiser-Meyer-Olkin
Measure of Sampling Adequacy (KMO MSA) sebesar 0.899 > 0.5 , yang
beratrti dapat dinyatakan valid. Selanjutnya untuk melihat component matrix
variabel Produk (X1) terlihat pada tabel 4.3 berikut:
Tabel 4. 3
Hasil Uji Validitas (Component Matrixa )
Variabel Produk (X1)
|
|
Indikator Pernyataan Variabel Produk
(X1)
|
Component
|
1
|
|
PD1
|
,776
|
PD2
|
,701
|
PD3
|
,848
|
PD4
|
,884
|
PD5
|
,808
|
PD6
|
,662
|
PD7
|
,890
|
PD8
|
,871
|
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a.
1components extracted
Sumber: data diolah hasil output SPSS 18 2016
|
|
|
Berdasarkan
Tabel 4.3 hasil output analisis faktor
di atas terhadap variabel Produk (X1)
diperoleh nilai loding faktor dan masing-masing indikator pada
tabel Component Matrix kolom 1 menunjukkan nilai loding faktor > 0,5, sehingga dapat disimpulkan semua
indikator variabel Produk (X1) dinyatakan valid.
Tabel 4.4
Hasil Uji
Validitas (KMO and Bartlett's Test)
Variabel Harga (X2)
|
||
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
|
,858
|
|
Bartlett's Test of Sphericity
|
Approx. Chi-Square
|
298,525
|
Df
|
28
|
|
Sig.
|
,000
|
Sumber: data diolah hasil output SPSS 18 2016
Berdasarkan Tabel 4.4 terlihat hasil output analisis
faktor di atas terhadap variabel Harga (X2) diperoleh nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling
Adequacy (KMO MSA) sebesar 0.858 > 0.5 , yang beratrti dapat dinyatakan
valid. Selanjutnya untuk melihat component matrix variabel Harga (X2)
terlihat pada tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5
Hasil Uji
Validitas (Component Matrixa
) Variabel Harga (X2)
|
|
Indikator Pernyataan Variabel Harga
(X2)
|
Component
|
1
|
|
H1
|
,802
|
H2
|
,753
|
H3
|
,757
|
H4
|
,775
|
H5
|
,466
|
H6
|
,607
|
H7
|
,766
|
H8
|
,702
|
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a.
1 components extracted
Sumber: data diolah hasil output SPSS 18 2016
|
|
|
Berdasarkan Tabel
4.5 hasil output analisis faktor di atas
terhadap variabel harga (X2) diperoleh nilai loding faktor dan masing-masing indikator pada tabel Component Matrix kolom 1 menunjukkan nilai loding faktor > 0,5, kecuali indikator H5 (0,466)< 0,5. sehingga
dapat disimpulkan semua indikator variabel Harga (X2) dinyatakan
valid, sementra indikator H5 direduksi dan tidak dianalisis lebih lanjut.
Tabel 4.6
Hasil
Uji Validitas (KMO and Bartlett's Test)
Variabel Saluran Distribusi
|
||
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
|
,930
|
|
Bartlett's Test of Sphericity
|
Approx. Chi-Square
|
768,479
|
Df
|
28
|
|
Sig.
|
,000
|
Sumber: data diolah hasil output SPSS 18 2016
Berdasarkan Tabel 4.6 terlihat hasil output analisis
faktor di atas terhadap variabel saluran distribusi (X3) diperoleh
nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of
Sampling Adequacy (KMO MSA) sebesar 0.930 > 0.5 , yang beratrti dapat
dinyatakan valid. Selanjutnya untuk melihat component matrix variabel saluran
distribusi (X3) terlihat pada tabel 4.7 berikut:
Tabel
4.7
Hasil Uji
Validitas (Component Matrixa
) variabel Saluran Distribusi (X3)
|
|
Indikator Pernyataan Variabel Saluran
Distribusi (X3)
|
Component
|
1
|
|
SD1
|
,918
|
SD2
|
,681
|
SD3
|
,892
|
SD4
|
,876
|
SD5
|
,924
|
SD6
|
,890
|
SD7
|
,700
|
SD8
|
,938
|
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a.
1 components extracted
Sumber: data diolah hasil output SPSS 18 2016
|
Berdasarkan
Tabel 4.7 hasil output analisis faktor di atas terhadap variabel Saluran
Distribusi (X3) diperoleh nilai loding
faktor dan masing-masing
indikator pada tabel Component Matrix kolom 1 menunjukkan nilai loding faktor > 0,5, sehingga disimpulkan semua indikator
variabel Saluran Distribusi (X3) dinyatakan valid.
Tabel 4.8
Hasil Uji
Validitas (KMO and Bartlett's Test)
Variabel Promosi (X4)
|
||
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
|
,871
|
|
Bartlett's Test of Sphericity
|
Approx. Chi-Square
|
363,129
|
Df
|
28
|
|
Sig.
|
,000
|
Sumber: data diolah hasil
output SPSS 18 2016
Berdasarkan Tabel 4.8
terlihat hasil output analisis faktor di atas terhadap variabel promosi (X4)
diperoleh nilai Kaiser-Meyer-Olkin
Measure of Sampling Adequacy (KMO MSA) sebesar 0.871> 0.5 , yang
beratrti dapat dinyatakan valid. Selanjutnya untuk melihat component matrix
variabel promosi (X4) terlihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.9
Hasil uji
validitas ( Component Matrixa
) Variabel Promosi (X4)
|
||
Indikator Pernyataan Variabel Promosi
(X4)
|
Component
|
|
1
|
2
|
|
PR1
|
,745
|
-,190
|
PR2
|
,806
|
-,071
|
PR3
|
,838
|
-,207
|
PR4
|
,842
|
-,025
|
PR5
|
,586
|
,622
|
PR6
|
,543
|
,679
|
PR7
|
,750
|
-,194
|
PR8
|
,723
|
-,267
|
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a.
2 components extracted
Sumber: data diolah hasil output SPSS 18
2016
|
Berdasarkan
Tabel 4.9 hasil output analisis faktor
di atas terhadap variabel promosi (X4) diperoleh nilai loding faktor dan masing-masing indikator pada
tabel Component Matrix kolom 1 menunjukkan nilai loding faktor > 0,5, sehingga dapat disimpulkan semua
indikator variabel promosi (X4) dinyatakan valid.
Tabel 4.10
Hasil Uji
Validitas (KMO and Bartlett's Test)
Keputusan Pembelian (Y)
|
||
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
|
,872
|
|
Bartlett's Test of Sphericity
|
Approx. Chi-Square
|
397,120
|
Df
|
28
|
|
Sig.
|
,000
|
Sumber: data diolah hasil output SPSS 18 2016
Berdasarkan Tabel 4.10 terlihat hasil output
analisis faktor di atas terhadap variabel keputusan pembelian (Y) diperoleh nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO MSA) sebesar
0.872> 0.5 , yang beratrti dapat dinyatakan valid. Selanjutnya untuk melihat
component matrix variabel keputusan pembelian (Y) terlihat pada tabel 4.11
berikut:
Tabel 4.11
Hasil Uji
Validitas ( Component Matrixa
) Variabel Keputusan Pembelian (Y)
|
|
Indikator Pernyataan Variabel
Keputusan Pembelian (Y)
|
Component
|
1
|
|
KP1
|
,802
|
KP2
|
,756
|
KP3
|
,753
|
KP4
|
,779
|
KP5
|
,632
|
KP6
|
,824
|
KP7
|
,837
|
KP8
|
,627
|
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a.
1 components extracted
Sumber: data diolah hasil output SPSS 18 2016
|
Berdasarkan Tabel 4.11 hasil output analisis faktor di atas terhadap
variabel Keputusan Pembelian (Y) diperoleh nilai loding faktor dan masing-masing indikator pada tabel Component Matrix kolom 1 menunjukkan nilai loding faktor > 0,5, sehingga dapat disimpulkan semua
indikator variabel Keputusan Pembelian (Y)
dinyatakan valid.
Validasi instrumen dengan analisis faktor ini dapat dihitung ketika sudah memiliki pernyataan atau pertanyaan dan juga jawaban dari responden atau cukup dengan ada penyataan atau pertanyaan kita bisa menghitungnya ?
BalasHapus